PROOF OF LOVE

cats

Author             : Dordor

Main Cast        : Bae Suzy Miss a

Kim myungsoo infinite

Coi siwon suju

Shim changmin

Ok taecyon

Genre              : Romance.

Jika ada kesamaan cerita dan tempat, mohon maaf itu tak di sengaka. Ini pure ideku. Selamat membaca.

Apa kalian pernah merasakan jatuh cinta? aku yakin jawabannya iya untuk semua orang.

Apa kalian pernah di cintai seseorang? Aku juga yakin jawabannya masih iya untuk semua orang.

Tapi apakah kalian pernah dicintai oleh orang yang kalian cintai? Aku tak yakin semua orang mengalaminya.

Apa kalian pernah mendapat cinta yang sangat besar dari sesorang yang anada cintai dan orang itu mengerti arti kata cinta yang sesungguhnya dan mempraktekkannya? Aku yakin untuk yang satu ini sangat terjadi. Mungkin hanya sebagian kecil yang pernah mengalaminya. Dan dari sebagian kecil orang itu, salah satunya adalah aku.

Ya, aku pernah merasakan dan mengalami cinta yang seperti itu. Hingga saat ini. dan kalian tau rasanya? Sungguh luar biasa.

…………………………….

Kami pertama kali bertemu adalah saat kelas dua SMA. Dia adalah murid baru di kelasku.

“perkenalkan nama saya kim myungso. Aku pindahan dari busan. Mohon bantuannya.”  Katanya kala itu.

Pertama kali aku melihatnya dia sudah cukup mencuri perhatianku. Bagaiman tidak? Seorang namja tampan dan imut namun cool di saat bersamaan masuk kelas unggulan yang mana penghuninya adalah orang-orang yang err..kalian tau sendiri lah. Tapi bukan Cuma aku yang menaruh perhatian padanya namun juga para murid yeoja satu sekolah.

Ketertarikanku padanya hanya sebatas di perkenalan saja. Entah bagaiman tiba-tiba aku tak menyukainya. Ya, aku tak menyukainya karena dengan mudahnya dia menggeser posisiku dari peringkat satu yang sudah ku kejar secara mati-matian. Belum lagia menurutku dia sok pintar, setiap guru bertanya soal yang lebih sulit biasanya hanya tangaku yang terulur. Namun, sejak saat itu tanganku tak sendirian lagi, ada tangan namja itu juga. Dan guru-guru biasanya lebih memilihnya. Sikap anti patiku padanya semakin menjadi karena dia termasuk murid yang nakal dan jahil. Selainbitu seprtinya dia juga tak terlalu suka padaku karena menurutnya aku juga yeoja yang sok pintar. Hubungan kami tidak terlalu bagus saat itu.

Tapi.. semua itu berubah saat masa liburan kenaikan kelas. Saat itu ada acara pentas seni sekaligus acara perpisahan untuk kelas tiga. Pihak sekolah lebih tepatnya oraganisasi siswa mengadakan acara konser seni dan semua murid wajib menghadrinya. Aku datang dengan penampilan yang berbeda saat sekolah. Oh, aku lupa cerita, jika ke sekolah aku memang berpenampilan aneh. Menggunakan kacamata tebal, rok yang hampir menyentuh mata kaki dan atasan yang kebesaran. Sebenarnya tak bisa di bilang aneh hanya tak menarik.

Kedatanganku cukup mengejutkan semua murid namja. Bagaimana tidak, kacamataku aku lepas –aku mememng menggunakannya hanya saat belajar dan membaca, aku menggunakan dres manis yang pas di badanku tak berlebihan atu kurang. Sejak saat itu aku jadi masuk kedalam daftar ‘yeoja yang harus di taklukkan’ oleh para namja, termasuk dirinya.

Sejak saat itu juga, hampir tiap hari aku mendapat pernyataan dan surat cinta bahkan hadiah. Sebenarnya aku sangat terganggu, karena aku jadi kehilangan waktu tenang bersama buku-bukuku. Aku kewalahan terhadap mereka. Tapi ada satu orang yang membuatku berbunga-bunga, yaitu kim myungso.

Dia berbeda, dia mendekatiku dengan cara lain. Dia suka menipu murid-murid namja yang ingin memberiku hadiah tapi malu dan mereka akan menitip lewat myungso dan namja akan mengaku-ngaku itu darinya. Dia juga datang ngapel kerumahku, dan itu yang membuatku semakin menyukainya.

Aku adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Saudara-saudaraku yang lain semuanya laki-laki –changmin oppa, siwon oppa dan taecyon oppa. Mereka sangat protektif terhadapku karena ibu kami meninggal setelah melahirkan aku. Mereka sangat menjagaku dan selama ini aku menyukainya. Tapi tidak setelah myungso muncul. Mereka selalu mengancam namja yang mendekatiku termasuk myungso, dan biasanya para namja akan langsung mundur mendekatiku. Maklum oppa-oppaku ini selain protektif mereka juga galak dan berbadan besar. Tapi myungso berbeda. Dia tak gentar, dia terus berusaha mendekatiku dan menaklukkan ketiga oppaku.

Aku masih ingat ketika dia menyogok changmin oppa dengan banyak makanan dan kaset game. Saat itu kedua oppaku yang lain sedang ada urusan dan yang harus menjagaku di rumah adala changmin oppa –mereka memang selalu begitu, mereka atau salah satu dari mereka akan selalu menemaniku kecuali ke sekolah dan ke toilet dan juga di kamar tentu saja. Aku tak tau darimana dia tau oppaku itu sangan mencintai makanan dan game. Akhirnya seharian oppa sibuk menghabiskan makanannya dan bermain game. Kemudian kami akhirnya bisa berduaan tanpa ada ganguan.

Ketiga giliran siwon oppa yng menjagaku sendirian, dia juga tau oppaku yang paling tampan itu suka dengan hal-hal yang berbau rohani. Myungso membawakan oppa buku rohani dan voucer gratis nge gym selama sebulan. Aku tertawa geli waktu melihat ekspresi berbunga-bunga oppaku. Dan dengan senang hati oppa meninggalkan kami berdua untuk pergi ke gym.

Yang paling unik tentu saja pada oppaku yang terakhir. Jika di lihat secara kasat mata, taecyeon oppa adalah oppaku yang paling cool dan sangar. Badannya paling besar dan tulang pipinya juga tegas yang membuat dia terlihat seperti anggota gengster. Tapi di luar itu, oppaku ini adalah oppa paling aneh dan antik. Dia sangat, jahil, iseng ,bodoh, suka bergosip dan punya selera yang aneh. Dia suka segala seuatu yang berwarna cerah terutama kuning. Dan mulutnya itu sangat bawel. Dia suka mengomentari segala hal dan mengkritik orang terutama siwon oppa. Sepertinya dia tidak terima dengan ketampanan yang di miliki swon oppa, padahal mereka kan satu pabrik. Myngso dengan sabar mendengarkan semua keluh kesalnya tentang kedua oppaku yang menurutnya tidak tampan tapi sok tampan. dan hal itu berlangsung lebih dari tiga jam. Kemudian myungso membelikannya jaket berwarna kuning norak yang membuat taecyeon oppa berteriak kegirangan. Tidak hanya itu myungso juga mengenalkannya pada yeoja yang punya selera aneh seperti oppa. Karena kegigihan dari myungso akhirnya dia mendapat lampu hijau dari ketiga oppaku.

……………………………

Bukan hanya itu yang membuat aku yakin jika myungso sangat mencintaiku. Ada satu hal yang membuat aku benar-benar rela melakukan apapun agar dia bahagia.

Saat itu aku sakit.

…………………………..

Ah kami sudah lulus sma dan sekarang kami sudah kulia di salah satu universitas swasta terbaik di seoul. Kami memang kulia di kampus yang sama namun berbeda jurusan. Gedung kampus kami pun pisah. Aku jurusan psikologi dan dia jurusan bisnis internasional. Dan saat itu kami suda semester lima. Dan sejak kuliah, pertemua kami semakin jarang mengingat kami tidak sekelas lagi dan jadwal kuliah kami yang berbeda. Dan di perparah tugas-tugas yang menumpuk yang membuatkami sangat jarang bertemu. Sekali seminggu saja sudah sangat sulit.

Sejak masuk kuliah, aku yang pada dasarnya sangat manja semakin manja dan kekanakan. Untung myungso dengan sabar menghadapiku. Dia sangat sabar dan dewasa, jika pria lain pasti akan menyerah denganku. Belum lagi dengan sikap pecemburuku yang semakin menjadi-jadi.

“oppa apa kau benar-benar mencintaiku?” tanyaku ketika kami bertemubertemu di waktu kami yang sangat padat.

“kenapa kau bertanya begitu?” katanya sambil memegang wajahku lalu mencium bibirku. Hanya ciuman singkat. Dia benar-benar membuatku salah tingkah. Ini bukan ciuman pertama kami, tapi aku masih saja meras deg-degan setiap kali dia menyentuhku.

“jawab saja pertanyaanku.” Tuntutku. Jujur saja, meskipun kami berpacaran sudah tiga tahun, dia belum pernah sekalipun mengatakan secara langsung mencintaiku. Aku benar-benar ingin mendengar dari mulutnya.

“kamu ini..” katanya mengacak rambutku. Itu adalah kegiatan favoritnya, mengacak rambutku. “cinta itu tak harus di ungkapkan tapi di tunjukkan.” Katanya, lagi-lagi  menghindar.apa dia benar-benar mencintaiku. Kenapa sangat sulit baginya untuk mengatakannya.

Bukan hanya itu, aku juga sering merengek padanya, apakah dia akan mencintaiku jika aku jadi jelek. Jika tiba-tiba aku penyakitan dan tak bisa melakukan apa-apa lagi. Jika aku tak berdaya, jika aku tak menarik lagi, jika aku berubah jadi itik buruk rupa. Lagi-lagi dia hanya menjawab dengan senyuman dan mengacak rambutku. Dan itu sering membuat aku sebal dan marah padanya. Aku memang kenakan dan sering marah padanya karena hal-hal sepele. Untung dia sabar dan dewasa, dia selalu berhasil membujukku dan membuat hatiku luluh dan semakin mencintainya.

Dan kemabali ke masa-masa aku menangis terharu dan bersyukur bisa memiliki dia dalam hidupku.

Saat itu, Aku pingsan di kampus. Dan setelah di bawa kerumah sakit, aku didiagnosa mendapatkan warisan kaknker di ovarium dari ibuku. Ya ibuku meninggal karena penyakit itu. Tak ada yang tau dia mengidap penyakit itu,sampai sudah terlambat menyelamatkannya. Ia tak memberitahu orang lain karena takut akan di suruh menggugurkanku. Lalu dia meningal setelah melahirkan aku. Aku merasaxseperti seorang pembuh untuk bisa hidup.

Aku tidak tau rasa sakit luar biasa yang kurasakan saat datang bulan adalah salam perkenalan dari si kangker.

Aku harus menjalani operasi. Aku juga harus di kemoterapi, dan itu yang paling aku benci. Aku harus merasakan sakit, karena jarum-jarum suntik itu akan menusuk kulitku. Rambut rontok, kulit kering dan menghitam, bibir kering dan pecah-pecah, kantung mata menghitam di tambah berat badanku yang akan semakin hilang. Yang pasti keadaanku akan sangat mengerikan.

Aku frustasi dan depresi. Aku takut myungso akan meninggalkanku. Dia akan jijik padaku. Akhirnya aku pun sempat menghindarinya dengan menyuruh ketiga oppaku untuk melarangnya masuk kamar rawatku. Aku tak mau dia melihata keadaanku. Tapi aku tak tau bagaimana caranya, dia kembali berhasil membujuk oppa-appaku dan mengijinkannya masuk. Aku pun hanya mendiamkannya tak pernah mengajaknya bicara.

Setelah dua minggu di rawat, tiap hari dia datang dan tak pernah meninggalkanku kecuali saat dia ke kamar mandi, cari makan dan saat ke kampus. Selebihnya dia menunggguiku di rumah sakit melebihi oppa dan appaku. Bahkan dia menginap di rumah sakit. Melihat raut lelah di wajahnya akhirnya aku tak tahan dan membuka suara.

“myungsoo-ya..”kataku saat dia duduk di sofa kamarku –maklum kamarku adalah ruanag VVIP, dia hanya duduk sambil menatap kearahku.

“akhirnya kamu buka suara juga,” katanya dengan senyum manis dan lega di wajahnya, tapi aku tetap bisa menangkap raut khawatir dari wajah tampan itu.

“Aku tak mau kamu merasa bersalah atau kasihan padaku.” Kataku. Dia hanya menatap lurus kearahku, tak mengatakan apapun. lalu aku melanjutkan. “kamu adalah namja yang sangat tampan dan pintar, masa depanmu sangat cerah. Aku tak mau kamu menghabiskan masa depanmu dengan mengasihani gadis menyedihkan sepertiku.” Dia masih tetap diam.

“minggu depan aku akan melakukan operasi. Setelah itu aku akan melkukan kemoterapi..” kataku lagi. “..setelah kemo, keadaanku tidak akan menjadi lebih baik. Itu justru awal penderitaanku. Badanku akan kurus, kepalaku botak, kulitku kering dan menghitam..intinya aku akan seperti zombi..”

“..kamu pergi saja tak apa-apa, aku rela dan tak akan marah. Jangan merasa tak enak karena meninggalkanku di saat aku sakit parah.” Aku bohong. Sejujurnya aku tidak mau dia meninggalkanku, aku tak akan baik-baik saja jika dia tak ada di sampingku. Tapi aku juga tak mau melihat keadaanku yang seperti  monster, aku tak mau itu. Aku mau dia mengingatku sebagai gadis yang cantik  dan cerdas. Air mataku mengalir.

Dia masih diam saja dan terus memandangku lurus. Sepertinya menimbang-nimbang tindakan apa yang harus dia ambil. Setelah sepuluh menit berlalu dengan keheninga, akhirnya dia bangkit dari duduknya dan duduk di kursi yang ada di samping ranjangku. Dia memegang tanganku.

“dulu kamu sering merengek,” katnya lembut. Kini gantian aku yang menatapnya lurus. Air mataku sudah berhenti mengalir, aku memusatkan perhatianku padanya. “kamu sering bertanya apa aku mencintaimu atau tidak..dan kamu memaksaku untuk menjawbnya. Kamu tau kenapa aku tak menjawabnya?” aku hanya menggeleng.

“aku tak suka mengatakan sesuatu tanpa ada bukti..buatku menyatakan cinta pada sesorang adalah sangat sakral seperti kalimat’maukah kau menikah denganku’. Aku hanya ingin mengatakan pada satu wanita saja, dan saat mengatakannya ada bukti nyata yang aku lakukan untuk perkataanku itu.” Dia terdiam sebentar.

“waktu kamu bertanya saat itu, tentu saja aku sangat mencintaimu. Tapi jika aku menjawab saat itu, kamu akan kembali bartanya ‘apa buktinya kamu mencintaiku?’ Lalu aku harus menjawab apa, karena aku juga tidak tau. Jadi, aku memutuskan untuk tidak menjawab saat itu.” Aku benar-benar tak menyangka dia berfikir sejauh itu. Betapa dewasanya namja ini.

“kamu juga bertanya, apa aku akan tetap mencintaimu jika kamu menjadi jelek, penyakitaan, bodoh dan lain sebaginya. Saat itu aku juga tak bisa menjawab, karena kamu belum mengalaminya. Dan tak tau tindakan apa yang akan aku lakukan, tetap mencintaimu atau meninggalkanmu. Aku sudah bilang aku tak suka berbicara hal yang tak ada buktinya.” Sekarang jantungku bergemuruh menungu kelanjuta kalimatnya.

“aku akan menjawab semua pertenyaanmu sekarang.” DEG! Aku benar-benar takut. Takut jika dia akan benar-benar meninggalkanku.

“suzy-ah..” katanya lembut sambil memegang daguku. “dengarkan aku baik-baik, karena mungkin ini kali pertama dan terakhir aku mengatakan ini. mungkin suatu saat kamu tak akan pernah mendengarkan ini keluar dari ulutku, jadi dengarkan baik-baik dan simpan di kepalamu dengan hati-hati. Jangan samapai melupakannya.”

“Bae suzy, aku mencintaimu. Sangat mencintaimu..aku merasa sakit jika kamu sakit. Aku merasa hancur tiap kamu menangis. Aku mau mati rasanya melihat kamu berbaring ri ranjang sialan ini. jika bisa aku ingin menggantikanmu. Aku sanagt frustasi saat kamu menolak menemuiku. Aku sangat hancur saat kamu tak mau bicara denganku. Aku sangat senang ketika kamu mau berbicar denganku. Aku tak bisa melakukan apa-apa dengan benar. Aku bahkan tak bisa meninggalkanmu satu detik saja, aku takut kamu pingsan lagi.

“tolong jangan pernah suruh aku pergi lagi, itu akan sia-sia. Aku tak akan pergi..”katanya lembut namun tegas. “ketika sesorang jatuh cinta, dia akan melkukan apapun untuk orang yang di cintainya. Akan menerima bagaimanapun keadaan dan kondisi  kekasihnya itu. Karena itu lah bukti cinta. ini bukti cintaku padamu.”

“..jika kamu menjadi jelek, reot, penyakitan dan menyedihkan, aku tetap mencintaimu.. aku akan tetp disimu apaun yang terjadi padamu. karena tanpamu aku tak bisa melakukan apapun dengan benar termasuk bernafas..ini adalah bukti cintaku padamu. aku suda mengetahui jabanya.” Lalu dia memeluk ku dengan erat sekali. Aku menangis sangat kencang dalam pelukannya.

“tolong jangan pernah suruh aku pergi lagi, itu akan sia-sia. Aku tak akan pergi..”katanya lembut namun tegas. “ketika sesorang jatuh cinta, dia akan melkukan apapun untuk orang yang di cintainya. Akan menerima bagaimanapun keadaan dan kondisi  kekasihnya itu. Karena itu lah bukti cinta. ini bukti cintaku padamu.”

“sarabg hae bae suzy..”

“Na-do…sarang hae kim myungso..”

Ini dia pria yang kucritakan padamu. pria yang mencintaiku begitu besar. Bukab pria romantis yang suka menggombal. Tapi pria tampan yang akan mengatakan sesuatu jika dia sudah punya bukti. Pria yang kini berdiri di depan alatar bersaa pendeta dengan tuxedo hitam. Pria tang terlihat gugup menungguku berjalan. Pria yang sekarang mengurkan tangannya padaku. Dia kim myunso.

Saranghae kim myungso.

End

 

Aku mempost ini dulu ya..

Untuk yang believe me, aku sudah tidak lanjut lagi. Aku tiba-tiba merasa bersalah untuk melanjutkan itu.

Sebenarnya itukan terinspirasi dari novel yang aku baca, karya salah satu pengarang favoritku  SIDNEY SHELDON yang berjudul BLOOD LINE. DAN CERITANYA ITU 50% mirip. Hanya menggunakan kata-kataku dan mengganti castny dan tempatnya dan sedikit mengubah jalan ceritanya. Kalo di blood line kan lebih ke masalah perusahaan dan pembunuhan, aku membuang pembunuhan dan mengganti menjadi penghianatan aja dan tentang kisah cinta main castnya yng memang di novelnya sangat dikit. Tapi aku merasa itu plagiat karena itu bukan ideku. Aku memutuskan untuk tak melanjutkanya lagi, anggap saja aku mereseni novelnya. Kalu mau kelanjutannya ya beli novelnya saja hehehe.

Jd sekali lagi maaf ya.

Sebagai gantinya aku sudah siapin satu ff chapter, tinggal dikit lagi sudah end. Aku akan post setelah aku selesai nulis biar nunggunya gak terlalu lama. Karena nunggu mood nulis hehehe.

Terakhir terimakasih sudah mau mampir. Panjang ya, maklum kl bicar aku susah untuk di rem.

30 thoughts on “PROOF OF LOVE

  1. Aaaaaaaaahhhhh… Luar binasaaaaa. hehee
    Myungsoo so sweet bnget. Setia sampai mati sama suzy. Gak peduli kondisi suzy kayak apa dia tetep cinta sama suzy. Sampai akhirx mereka menikah.
    Huaaaaaahhh… pengen punya pacar kayak myungsoo. 🙂
    Hihiiiiiiiiiii

  2. DAEBAAAAAKKK…!!!

    Aku nggak tau mau komen apa lgie…
    Ini baru pertama kali aku buka WP ini.., dan setelah aku baca…
    SUMPAAHH….,,!! suka bangeett…. Apa lagi Suzy jadi cast utamanya…
    I REALLYY LIKEEE THIS WP….!!! 😉

  3. hwaaa terharuuuu
    myungsoo lelaki idaman bnget
    bgus ffnya thor aku sukaaa
    waduh ff believe me ga lanjuut yaa..pdhal lg seru2nya

  4. Ceritanya keren chingu, myungsoo bnr2 hebat.^^
    Beruntungnya suzy. Ternyata believe me gk di lanjutin.T_T it’s okay because i love you tetap di lanjutkana di tunggu part 7nya.
    Di tunggu ff lainya.^^
    Keep fighting.
    😀

    • seep di tunggu aja ya..
      tp jika suatu saat aku punya ide yang berbeda dgn py sidney, aku pasti lanjutin believe..
      terimaksih ya sudah mau mampir..

  5. Daebak thor! Huhu myungsoo sweet banget:”( pengen deh punya namjachingu kea dia *curcol:D Cinta myung besar banget buat suzy.. Keren Keren!

  6. Ada beberapa kata yang susah untuk di pahami
    Tapi keren BANGET thor…!!:)
    Kalo boleh dibuatin sequelnya donk!!
    Soalnya aku bingung, suzy itu keadaannya kayak apa? Apa botak? Apa reot? Apa keriput?

    • maaf ya jk membingungkan..
      aku juga sebenarnya bingung waktu nulisnya dan muncul saja begitu di kepala..

      di tunggu aja, entar aku buatin epiloq gitu, khusus kyuhzy gt..
      ntar tak kasih tau suzynya botak, apa reot, atau keriput..hehehe

  7. THOOORR INI BAGUUUSSS! Ngena banget gitu huhuuu somehow it makes me believe kalo myungsoo itu aslinya memang setia benjet begituuu. :’3 hihihi hidup myungzyyyy! *jiwa shipper membara*

  8. myungsoo TOP deh emang cintanya besar sama suzy #ngarep juga di kehidupan nyata kekekeke 🙂 v
    sampe2 nyuap oppaduel biar deket sama suzy and berhasil kekkeek HOREEEE
    salutnya lagi dia ga ninggalin suzy apapun yg terjadi bener2 proof of love myungsoo ke suzy 🙂

  9. Myungzy… mengharukan sekali thor ceritanya… indah banget! Myungzy Jjang! (how I hope Myungzy is real)
    Mungkin kisah gini ada disekitarku, tapi aku bakalan susah untuk melihatnya, pastinya, apalagi sikapku yang se-cuek bebek gini… dan pergaulanku yang malah lebih sering dengan benda mati di depanku ini hehe
    Author… Aku mau cowok yang kayak Myungsoo dong, satuuu aja 🙂 #puppy eyes

Leave a reply to fatimah Cancel reply