Would you be my girlfrien?? Part 4

genre : romance

Author : Ririn

cast : Bae Suzy  ( miss A )

        Cho Kyuhyun (SuJu)

        Kristal f(x)

       Coi Minho (shine)

       Kanng Jiyoung (Kara)

       And Other

Length :–

Semua cast milik mereka sendiri, cerita is mine..

Happy reading deh buat semua ^^

====================================

Preview part 3.

“Perkenalkan, ini Bae suzy calon istri kyuhyun,” kata ibu kyuhyun penuh semangat membuat suzy lagi-lagi syok.

 ‘calon istri?!’ teriaknya dalam hati.

 Belum sempat suzy berfikir, dia sudah di oper kesana-kemari oleh wanita-wanita di tempat itu yang begitu bersemangat ingin memeluknya. Sangkin syoknya suzy tak bisa berkomentar apa-apa selain mengulaskan senyum manis yang di paksakan.

Sementara kyuhyun?

Namja itu hanya mampu menatapnya dengan pandangan minta maaf tapi sudah tak mempan bagi suzy. Dia berjanji begitu mereka meninggalkan rumah ibu kyuhyun dia akan menendang perut namja itu sekuat tenaga hingga terlempar ke sungai Han, biar di makan ikan lele sekalian (?).

Ah, sepertinya dia harus menyiapkan jantungnya untuk kejutan lain yang akan di terimanya malam ini.

———————-

Part 4

Suzy tak yakin dengan apa yang di harapkannya malam ini, yang pasti dia tak mengharapkan ibu kyuhyun akan memeluk pinggangnnya dan membimbingnya dan membawanya ke segerombolan orang-orang yang memandangnya penuh minat.

“Perkenalkan, ini Bae suzy calon istri kyuhyun,” kata ibu kyuhyun penuh semangat membuat suzy lagi-lagi syok.

‘calon istri?’ teriaknya dalam hati.

Dan permainanpun mulai, pikir suzy sambil menunggu reaksi pera kerabat kyuhyun itu.

Belum sempat suzy berfikir, tiba-tiba seperti kerumunan lebah yang sarangnnya di ganggu, gerombolan orang-orang itu  mengerumuninya dan memeluknya saling bergantian.

Sementara cho kyuhyun?

Namja itu hanya mampu menatapnya dengan pandangan minta maaf tapi menghindari suzy dan lebih memilih bergerombol bersama para pria.

“Bagaimana kamu bisa melakukannya?” tampaknya menjadi pertanyaan utama malam itu.

Awalnya suzy bingung dengan maksud pertanyaan itu dan balik bertanya, “melakukan apa?” hanya sekali karena kemudian akhirnya dia mengerti maksud dari pertanyaan itu yang seharusnya berbunyi,’bagaimana bisa kamu menahlukkan cho kyuhyun si namja es batu?’

—–

Sekarang kyuhyun duduk di meja makan yang ada di halaman rumah ibunya dengan para lelaki, paman dan para suami sepupunya. Kyuhyun memiliki dua paman laki-laki dan satu bibi perempuan dari pihak ibu, sedangkan dari pihak ayah dia punya tiga bibi. Dia memiliki lima orang sepupu dari pihak ibu dan empat diantaranya sudah menikah, kalau dari pihak ayah dia juga punya lima sepupu dan tiga diantaranya sudah menikah. Semua sepupunya adalah perempuan dan itu yang membuat keluarga besarnya sangat tertarik dengan kekasih satu-satunya pria terakhir dalam keluarga mereka. keluarga ibu dan ayahnya cukup dekat karena ayah dan ibunya adalah tetangga sejak kecil, sehingga ayah ibu kyuhyun adalah teman dari paman dan bibinya. Dan sekarang semua paman-bibi-sepupu-dan para suaminya datang berkumpul dirumahnya tanpa satu orangpun absen. Membuat kyuhun sebal. Dia tau ini rencana ibunya dan Hae-ra adik ibunya itu.

Kyuhyun menatap sedikit lega pada suzy yang sekarang duduk bersama para sepupu perempuannya itu di depan ruang keluarga sedang sibuk mendiskusikan sesuatu yang sepertinya menarik, sementara para ibu tak kalah sibuk berdiskusi duduk di ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga. Awalnya kyuhyun takut suzy akan merusak malam ini, mengingat yeoja itu sangat polos dan akan mengatakan apa yang ada di pikirannya. Tadikan yeoja itu sempat memandang marah kearahnya. Tapi melihat yeoja itu mengobrol dengan para sepupunya kekhawatirannya sia-sia. Sedang asik memandangi suzy, tiba-tiba yeoja itu menoleh kearahnya dan karena gugup ketahuan sedang mengamati suzy kyuhyun hanya memberikan senyum terbaiknya.

Melihat senyum manis kyuhyun suzy langsung salah tingkah dan mengalihkan matanya dari kyuhyun dan kembali mendengarkan cerita para sepupu kyuhyun yang dengan sangat mudah di lupakan suzy namanya karena mereka memiliki wajah yang mirip-mirip.

Suzy agak malu saat mencertikan kisah mereka saat salah satu sepupu kyuhyun bertanya tentang pertemuan mereka dan bagaimana akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih.

“Wah romantis sekali,” komentar salah satu sepupu kyuhyun saat suzy menceritakan proses pernyataan cinta yang romantis paksaan itu.

“wah Daebak, Aku tak menyangka kyu oppa yang kaku dan galak itu bisa bersikap seperti itu,” komentar yang lain membuat suzy terkikik geli mengingat bagaimana ia lah yang memaksa kyuhyun melakukan itu. “Dia pasti sangat menicintaimu eonni.”

“Lalu bagaimana dengan rencana pernikahan? Apa yang telah kalian rencakan? Ceritakan pada kami segalanya?” tanya Eunkyo sepupu kyuhyun yang berhasil di ingat suzy namanya, karena dia sedang hamil besar dengan nada menuntut.

“Aniyo..Sebenarnya kami belum merencakan apa-apa sama sekali. Kami baru menjalin hubungan baru seminggu, kami masi dalam masa menyesuaikan diri sebelum masuk kemasa stress mempersiapkan pernikahan,”

Yoora sepupu kyuhyun yang lain –kalau suzy tak salah mengingat namanya, mengerutkan dahi dan bertanya, “Kalian belum merencanakan apa-apa sama sekali?”

“Bahkan tanggal pernikahan?” tanya sepupu kyuhyun yang lain. “Maksudku, aku mempikan pernikahan bulan juni, dan itulah yang aku dapatkan. Di pantai saat matahari hendak tenggelam, dan itulah yang aku dapatkan. Oh ayolah suzy-shi setiap gadis pasti selalu memimpikan pernikahannya. Bahkan sehari setelah pacaran dengan jiho, aku langsung membayangkan pernikahanku.”

“Musim gugur,” kata suzy mantap. Dia ingin sekali memberikan sesuatu yang memuaskan bagi mereka berharap mereka akan puas dan tak bertanya lagi. “saat warna daun-daun paling indah.”

“Musim gugur? Sekarang sudah akhir agustus, minggu depan sudah september. Perlu waktu berbulan-bulan untuk menyiapkan pernikahan. Bagaimana kau menyiapkan pernikahan dalam waktu beberapa minggu?”

Sial. Rutuk suzy saat menyadari kesalahannya. Seharusnya ia bilang musim dingi, atau musim panas. Yaeh musim panas tahun depan lebih baik, “Mungkin kami akan melakukannya tahun depan,” katanya asal tanpa berfikir panjang. Dia pikir dengan mengatakan itu tak akan ada lagi yang menanyakan detailnya.

Tapi suzy salah perhitungan, karena berikutnya Yoora mendesah, “Ani, kamu tak boleh membuat kyuhyun menunggu terlalu lama. Hanya melihat kalian berdua, aku bisa melihat kalian saling mencintai.”

Suzy sempat berfikir seharusnya dia tidak mengambil sekolah desain tapi harusnya dia mengambil kelas acting. karena hanya aktor profesional yang bisa tetap bertahan dengan ekspresi wajah datar.

“Aku yakin kyuhyun oppa akan mengerti dan bersedia menunggu hingga aku selesai mempersiapkan pernikahan impianku di musim gugur. Para pengiring pengantin memakai pakaian warna-warni seperti musim gugur dan dekorasinya pohon-pohon yang pasti akan lebih indah dari hasil karya ahli dekorasi manapun..”

“Aku tak akan membiarkan hal itu terjdi,” kata Eunkyo memotong ucapan suzy. Yeoja yang sedang hamil itu menatap keseberang ruangan tepatnya ruang tamu yang langsung terhubung ke tempat mereka dimana tempat pera ibu-ibu sibuk berdiskusi. “Eomma, bisakah kamu kesini sebentar?”

Wanita paruh baya yang wajahnya mirip dengan ibu kyuhyun itu datang menghampiri mereka, “Wah sepertinya kalian sudah akrab sekali..”

Rasa bersalah menikam suzy. Dia merasa bersalah karena membohongi orang-orang ini. semua kerabat kyuhyun adalah orang yang sangat baik dan menerimanya dengan baik pula. Mereka memperlakukannya benar-benar seperti bagian dari mereka, hal itu membuat suzy semakin bersalah.

“Eomma,” kata eunkyo. “suzy selalu memimpikan pernikahan di musim gugur dengan pohon-pohon sebagai dekorasi dan para pengiring pengantin menggunakan pakain bermotif musim guggur. Setiap orang di ruangn ini bisa melihat bahwa jika mereka berdua di biarkan menunggu terlalu lama maka itu bisa membunuh mereka berdua. Tak bagus membuat orang yang cintanya begitu besar di biarkan tersiksa dalam penantian panjang. Tapi akan sulit mempersiapkan pernikahan dalam beberapa bulan jika melakukannya seorang diri, tapi..”

Tiba-tiba sepupu suzy yang lain menyeriangai, “Tapi kalau suzy tak sendirian menyaiapkannya..”

“Dan mendapat kan bantuan dan tempat untuk menyelenggarakan dengan pohon-pohon dan pemandangan yang indah.” Kata bibinya kyuhyun itu.

“Seperti disini,” kata ibu kyuhyun yang tiba-tiba ikut bergabung.

“Disini? Itu ide yang baik,” jawab eunkyo.

Suzy yang mulai panik tiba-tiba menyahut, “Kalian semua sangat baik, tapi aku dan kyuhyun oppa belum memikirkannya dan ingin melakukannya sendiri,”

“Omong kosong,”sergah ibu kyuhyun. “Ya, kalian semua kesini!” panggil ibu kyuhyun pada wanita-wanita paruh baya yang masih sibuk bergerombol.

Para wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu langsung datang menghampiri mereka, “ada apa?” tanya salah satu dari mereka.

“Anak-anak ini tau kalau suzy ingin sekali menikah musim gugur dan di tempat terbuka dengan banyak pohon-poho, jadi kalian lupakan saja rencana kalian. Kalian juga tahu sangat sulit untuk mencari tempat yang seperti itu kalau secara mendadak. Gadis malang ini berencan menunggunya tahun depan. Dan anak-anak berencana melakukannya disini, di taman belakang rumah agar tak perlu menunggu tahun depan, bagaimana menurut kalian? Kalian siap membatu mewujudkan pernikahan musim gugurnya tanpa menunggu tahun depan kan?”

“Kami akan mengurus semuanya Imo/gomo,” sahut para sepupu kyuhyun dengan kompak.

Senyum ibu kyuhyun semakin merekah saat berkata, “Andew!! Tak akan aku biarkan. Sudah sangat lama aku ingin mempersiapkan pernikahan putraku, saat akhirnya aku akan melakukannya, aku akan membereskannya sendiri. Kalian hanya perlu membantu saja bukan mengurus semuanya.”

“Tentu saja kami juga tak akan melangkahi orang tuamu..”

“Orangtuaku sedang melakukan kegiatan misionaris di mongolia, dan berencana akan pulang pertengahan oktober saat ulang tahunku.”

“Oh, sempurna sekali, dia akan kembali saat pernikahan. Ini pasti akan sangat menyenangkan.”

“Apa yang menyenangkan?” tanya bibi kyuhyun yang lain karena sepertinya bibi yang ini sedang sibuk di dapur dari tadi. Karena terlalu banyak orang, suzy sampai tak ingat siapa saja nama mereka.

“Suzy akan menikah oktober ini.”

Suzy semakin panik dan kalut, dia bagai terhempas kelaut lepas tanpa pelampung, “Terimakasih karena kalian sudah mau membatu persiapan pernikahan tapi…”

“Tiadak ada tapi-tapian,” potong ibu kyuhyun tegas. “kami melakukannya dengan senang hati. Jadi katakan apa rencanamu?”

“Dia ingin menikah di tempat terbuka gomo..” kata sepupu kyuhyun yang masih remaja.

“Saat daun-dau menampilkan warna paling indah,” sahut sepu yang satunya.

“Tentu saja, kalau begitu kita perlu tenda untuk berjaga-jaga siapa tahu hujan,” ujar salah satu bibi kyuhyun.

“Atau hujan salju,” si sepupu kyuhyun yang paling kecil tak mau kalah. Suzy menebak usianya paling baru empat belas atau lima belas.

Semua orang menoleh padanya.

Gadis itu mengangkat bahu tak peduli saat semua mata menatapnya, “Saat ini cuaca sedang buruk, kita tak tau apa yang terjadi.”

Para wanitapun tertawa mendengarnya. Lalu rencanapun berlajut. Warna apa?  Berapa pengiring pengantinnya? Berapa orang yang hendak mereka undang? Berapa keluarga suzy yang akan datang?

Bibi kyuhyun mengenal pendeta yang bisa menjadi pemimpin uapaca pernikahan, yang dulu menikahkan eunkyo dan sepupu-sepupu kyuhyun yang lain.

Suzy berusaha memprotes, tapi tiba-tiba saja dia terjebak berada ditengah-tengah keluarga besar kyuhyun yang sejak entah kapan sudah beralih topik ke gaun pengiring pengantin dan sekarang sudah membahas undangan.

Mata suzy berkeliling ruangan mencari kyuhyun, berharap namja itu akan menyelamatkannya.

—–

Kyuhyun sedari tadi hanya mengamati suzy yang sekarang sudah di kerumuni para wanita dari keluarganya. Dia melihat wanita-wanita itu sedang sangat bersemangt membicarakan sesuatu yang tak bisa di dengarnya dari tempatnya duduk.

“Kau tampak gugup,” ujar Wohyun, salah satu suami sepupunya. “apa kamu takut apa yang akan mereka bicarakan tentangmu?”

“Membicarakanku? Kenapa mereka harus membicarakanku?”

“Oh, ayolah sepupu, apalagi yang di bicarakan para wanita saat mereka sedang berkumpul. Apa yang terjadi”

“Maksudmu?” tanya kyuhun tak mengerti.

“Aku kenal kamu bukan baru kemarin sepupu. Kita sudah berteman sejak dari SMA, dan karena kita bertemanlah makanya aku bisa mengenal Eunkyo.” Ujar wohyun. “Aku mengenalmu adalah pria yang mengindari yang namanya hubungan. Kamu seperti bukan cho kyuhyun yang aku kenal. Kau nyaris terlihat lembut.”

Kyuhyun tak suka saat temannya yang menjadi sepupunya itu menyebutnya lembut. Bagi pria seperti cho kyuhyun, gelar pria ‘lembut’ adalah hinaan. Dia lebih suka di kenal angkuh dan liar.

“Tidak! Aku..”

“Jangan dijelaskan. Aku bisa mengerti. Aku tak akan tahan mendengar cerita asmaramu nanti,” potong wohyun buru-buru dan tersenyum geli. “aku mengambil minuman dulu,”lalu berlalu dari hadapan kyuhun.

Kyuhyun kembali mengamati para wanita itu. Mereka semua tertawa, suzy juga tertawa. Semua orang yang melihat itu pasti mengira mereka sudah mengenal sejak lama, bukan baru mengenal beberapa jam yang lalu. Suzy tampak cocok berada di tengah-tengah wanita itu.

Kyuhyun menceritakan pada suzy kalau dia setiap hari melihat yeoja itu saat dia memarkir mobilnya. Tapi, yang tak dikatakan kyuhyun adalah, dia juga hampir setiap hari menatap suzy yang mengahabiskan makan siangnnya di taman dekat kantor mereka –yang mana ruangan kyuhyun memang langsung menghadap taman itu, dan itu menjadi kegiatan favoritnya. Kyuhun akan menatap jam, dan saat setengah dua belas siang dia akan membalik kursinya dan menatap kearah taman, menunggu setengah hari untuk kemunculan yeoja itu.

Terkadang suzy tak akan muncul saat makan siang, yang di simpulkan kyuhyun bahwa yeoja itu sedang makan siang di tempat lain atau ada janji bisnis. Dia tak akan mengakui pada Suzy, terutama pada dirinya sendiri, bahwa ia sangat kecewa saat yeoja itu tak muncul.

Tapi suzy lebih sering muncul.

Kadang-kadang muncul membawa buku sketsa dan sibuk mengerjakan sesuatu.

Kyuhyun kadang-kadang berfikir untuk makan siang di taman dan bertemu suzy dan pura-pura tak sengaja. Mungkin duduk di bangku yang sama sambil makan. Ia sering tergoda dengan ide itu. Dan kalau bukan karena omong kosong tentang pura-pura jadi yeojacingunya, mungkin dia tak akan pernah berbicara dengan suzy, paling-paling hanya memberikan senyum dan mengangguk sopan saat mereka berpapasan di jalan. Dia tak pernah punya waktu untuk membina sebuah hubungan.

Kyuhyun adalah pria yang berfikiran modren dan praktis. Dia tak suka terikat dan lebih memilih bebas. Selain itu dia juga ambisius.

Semua orang tau bahwa karir kyuhyun sangat bagus dan dia sudah mendapatkan apa yang membuat iri orang-orang. Tapi, bagi cho kyuhyun itu tak cukup, dia masih ingin mendapatkan yang lebih dari itu, kalau bisa dia ingin dunia dalam genggamannya. Dia memang sudah menjadi salah satu pengacara paling top di korea selatan, tapi dia masih anak baru dan masih muda sehingga dia belum termasuk jajaran petinggi di JW Law Firm dan sekarang sedang mengincar posisi itu. Dan sebuah hubungan akan mengganggu semua ini. Jika dia terlibat sebuah hubungan dia perlu toleransi –salah satu dari sekian banyak hal yang tak di sukai cho kyuhyun. Dia harus membagi waktunya, mengorbankan ambisinya, meluangkan waktu, mengalah dan banyak lagi. Dan terakhir dia jadi punya kelemahan –hal no.1 paling di benci kyuhyun dari sekian banyak hal yang di bencinya. Dan sekarang…

Tiba-tiba kyuhyun merasakan dadanya begerumu dan perutnya mengencang saat matanya bertemu pandang dengan suzy. Yeoja itu menatapnya dengan tatapan memohon, seolah yeoja itu yakin bahwa kyuhyun pasti akan datang menyelamatkannya dari apapun yang sedang di alaminya sekarang.

Tatapan suzy mengirimkan gelombang.. seperti ada sesuatu yang membuat darah kyuhyun berdesir. Ia tak tahu ‘sesutu’ itu dan tak mencoba untuk mencari tahu.

Kyuhyun dapat melihat raut lega di wajah suzy saat di berjalan melintasi ruangan dan menghampirinya.

“Suzy-ah..kukira kamu terlalu lama mengobrol dengan mereka hingga melupakanku dan membuatku kesepian,” ujar kyuhyun sambil duduk disamping suzy dan melingkarkan tangannya di bahu yeoja itu, seolah dia itu adalah tindakan paling wajar. Seolah yeoja itu adalah miliknya.

“Oppa, sepupu-sepupu dan para ajhuma dengan sangat baik sekali menawarkan bantuannya secara cuma-cuma untuk mempersiapkan pernikahan kita,” kata suzy frustasi.

Kyuhyun bisa mendengar nada suara suzy yang bergetar dan ada erangan tertahan dalam suara itu. Apalagi yang di rencakan ibunya dan para bibinya sekarang?

“Wah, kamsahamida, kalian baik sekali. Tapi aku pikir aku dan suzy akan bisa mengatasinya,” jawab kyuhyun santai.

“Mengatasinya?” tanya ibu kyuhyun dengan nada mencemooh.

“Anak manis yang malam ini berniat menunggu sampai tahun depan untuk melaksanakan pernikahan musim gugurnya. Aku tak akan membiarkan kalian menderita karena menunggu terlalu lama. Kami semua menyarankan melangsungkan pernikahan di sini, di rumah ini. kamu tahu rumah kita memang kecil tapi taman belakangnya cukup luas dan indah dan juga banyak pohon, sesuai dengan pernikahan impian suzy. Suzy benar, pohon-pohon akan terlihat jauh lebih indah dari dokorasi apapun. kami berencana mengadakannya pada akhir minggu kedua bulan oktober, setelah ulang tahun suzy. Orang tuanya sudah datang saat itu. Jadi semua akan sempurna.”

“Tapi..” tapi hubungan ini hanya pura-pura dan tiga minggu lagi akan berakhir! Ingin sekali kyuhyun mengatakan itu, tapi bibirnya tak mampu mengatakan itu. Bahkan untuk pria yang mengaku dirinya pandai bicara, dia tak mampu memikirkan apapun untuk dikatakan saat itu. Dan ibunya terlihat sangat bersemangat sehingga sangat sulit di kendalikan.

“Kurasa yang ingin dikatakan kyuhyun oppa adalah, kami sangat berterimakasih atas bantuan yang kalian berikan, tapi kami tak mau merepotkan kalian. Kami ingin melakukannya sendiri, tapi kamsahamida atas ini semua”

“Ani..aniyo..kamu tak bisa merusak kesenangan kami. Sudah lama sekali aku memimpikan mengadakan pernikahan kyuhyun.”

“Tentu saja. Kami semua akan sangat bersenang-senang,” timpal bibi kyuhyun yang lain.

Senang.

Itu bukan kata yang akan di gunakan kyuhyun saat ini.

Ia menatap suzy.

Melihat ekspresi yeoja itu, ia juga yakin itu bukan pilihan kata yang akan di gunakan suzy untuk menggambarkan suasana hatinya saat ini.

TBC

kl ada yg nungguin Happy Together, maaf ya part 5nya tinggal dikit lagi selesai kok..cm gak janji kpn bs ngepost, cm aku usahakan minggu ini (tp benar2 gak janji), soale aku mau edit yg benar, biar gak terlalu mengecewakan..Kali ini benar2 ngedit (Coz biasanya aku jarang ngedit ffku)..jd aku post ini dl ya..